Powered by google translate

Jumat, 12 April 2013

PENGETAHUAN DASAR FOREX TRADING

SEKILAS TENTANG PENGETAHUAN FOREX TRADING



    Pasar Forex Trading hidup bergerak terus selama 24 jam setiap hari kerja (Senin sampai Jumat) berputar mulai dari pasar New Zealand & Australia yang berlangsung pukul 04.00 – 14.00 WIB, terus ke pasar Asia yaitu Jepang & Singapura yang berlangsung pukul 07.00 – 16.00 WIB, ke pasar Eropa yaitu Jerman & Inggris yang berlangsung pukul 14.00 – 22.00 WIB, sampai ke pasar Amerika yang berlangsung pukul 19.30 – 04.00 WIB

    Perdagangan di sessi Asia biasanya cenderung memiliki range pergerakan yang kecil (flat) sehingga grafik cenderung datar. Harga biasanya mulai bergerak (naik/turun) saat memasuki sessi Eropa (sekitar 14.00 WIB) dan puncak pergerakan biasanya terjadi pada saat sessi Amerika dibuka jam 19.30.

    Berita ekonomi saat sessi Amerika biasanya berpengaruh terhadap pergerakan harga pair mata uang yang berpasangan dengan USD,  Berita-berita ekonomi penting seperti trade balance, NFP, kenaikan suku bunga  kadang menjadi acuan untuk menentukan arah pergerakan harga. Untuk melihat jadwal berita ekonomi penting bisa melihatnya di www.forexfactory.com, reuters.com, bloomberg.com dsb

    Berita ekonomi (economic indicator) yang penting dan banyak mempengaruhi pergerakan harga, seperti berita tentang Non Farm Payroll (NFP), Gross Domestic Product (GDP), Trade Balance, CPI, kenaikan suku bunga dll

    Mata uang yang paling sering diperdagangkan adalah pasangan mata uang seperti GBP/USD, EUR/USD, USD/CHF, USD/JPY. Mata uang ini dipilih karena pergerakannya sangat fluktuatif.

    Bila GBP/USD dan EUR/USD sedang dalam kondisi “down trend” maka biasanya USD/CHF dan USD/JPY dalam kondisi “Up Trend”. Tapi bila suatu saat harga ini bergerak tidak berlawan seperti yang disebutkan di atas, Anda wajib hati-hati untuk memasang posisi (entry) pada hari itu.

    Mata Uang GBP (Great Britain Poundsterling) mata uang negara Inggris , EUR (Euro) mata uang negara-negara Eropa, USD (United States Dollar) mata uang Negara Amerika Serikat, CHF(Swiss Franc) mata uang negara Swiss, JPY (Japanese Yen) mata uang negara Jepang.


    Bila GBP/USD = 1.8541 berarti 1 GBP = 1.8541 USD
    Bila EUR/USD = 1.2778 berarti 1 EUR = 1.2778 USD
    Bila USD/CHF = 1.2250 berarti 1 USD = 1.2250 CHF
    Bila USD/JPY = 114.50 berarti 1 USD = 114.50 JPY


    Kadang masih banyak orang yang terbalik membacanya, mana mata uang yang menguat dan mana mata uang yan melemah. Bila GBP/USD bergerak dari harga 1.8540 ke 1.8590 (naik). Maka ini berarti GBPUSD mengalami kenaikan 50 poin. Terhadap masing2 mata uang; GBP mengalami “penguatan” nilai mata uang sedang USD mengalami “pelemahan” nilai mata uang. Karena nilai Dollar (USD) yang dibutuhkan untuk membeli GBP semakin besar yaitu dari 1.8540 menjadi 1.8590 per 1 Poundsterling (GBP). Pendek kata nilai, nilai Pound makin mahal terhadap Dollar.

    Contoh mudah lagi mis; Dollar terhadap Rupiah USD/IDR. Bila USD/IDR bergerak dari harga 9500 ke 9900 (naik) Artinya harga bergerak 400 point. Terhadap masing2 mata uang; USD mengalami “penguatan” nilai mata uang sedang IDR mengalami “pelemahan” nilai mata uang. Karena nilai Rupiah (IDR) yang dibutuhkan untuk membeli Dollar (USD) semakin besar yaitu dari 9500 menjadi 9900 per 1 Dollar (USD). Pendek kata nilai, nilai Dollar makin mahal terhadap Rupiah.

    Seperti yang Anda sudah ketahui bahwa dalam perdagangan Forex dikenal istilah "Two Ways Opportunities" Yaitu transaksi di FOREX dapat dilakukan dengan cara 2 arah dalam mengambil keuntungannya. Bila trend harga sedang naik maka transaksi dilakukan dengan mengambil posisi BUY (offer). Sedang bila trend harga sedang turun maka transaksi dilakukan dengan mengambil posisi SELL (bid). Contohnya :

    Posisi BUY (offer)Kita melihat harga GBP/USD sedang mengalami trend naik (up trend)
    Setelah kita menganalisa kita memutuskan untuk melakukan transaksi (open position) yaitu “BUY’ dengan quantity 1000 ($10) ketika harga GBP/USD telah mencapai 1.8550 (misalnya). Ternyata analisa kita benar beberapa saat kemudian harga bergerak naik terus sampai 1.8640. kita lihat harga mulai bergerak lambat. Dan telah menyentuh garis resistan yang kuat. Kita memutuskan untuk melikuidasi (menutup) posisi kita di 1.8640. Maka dari transaksi ini kita mendapat keuntungan 90 poin ( 1.8640 – 1.8550 = 90 point )

    Keuntungan yang kita peroleh
    Dengan Quantiy 1000 ($10) adalah 10x90/100(leverage) = $9 (profit)

    Posisi SELL (bid)Kita melihat harga GBP/USD sedang mengalami trend turun (down trend)
    Setelah kita menganalisa kita memutuskan untuk melakukan transaksi (open position) yaitu “SELL’ dengan quantity 10000 ($100) ketika harga GBP/USD telah mencapai 1.8860 (misalnya). Ternyata analisa kita benar beberapa saat kemudian harga bergerak turun terus sampai 1.8780. kita lihat harga mulai bergerak lambat. Dan telah menyentuh garis suppot yang kuat. Kita memutuskan untuk melikuidasi (menutup) posisi kita di 1.8780. Maka dari transaksi ini kita mendapat keuntungan 80 poin ( 1.8860 – 1.8780 = 80 point )

    Keuntungan yang kita peroleh
    Dengan Quantiy 10000 ($100) adalah 100x80/100(leverage) = $80 (profit)

    *Perhitungan profit ini berbeda antara direct currency (GBP/USD, EUR/USD) dengan indirect currency (USD/CHF,USD/JPY). Akan dibahas lain waktu.

    Analisa teknikal dan analisa fundamental sangat penting untuk dipelajari guna menganalisa pergerakan harga. Analisa Teknikal adalah analisa pergerakan harga dengan melihat grafik pergerakan harga sebelumnya ( 5 menit, 30 menit , 1 jam, atau 1 hari yang lalu) biasanya dilengkapi dengan indicator-indikator untuk melihat tren harga dan untuk memutuskan kapan harus masuk pasar (Entry) dan kapan harus keluar dari pasar (Exit). Sedangkan Analisa Fundamental adalah analisa yang didasarkan melihat perkembangan ekonomi suatu Negara. Misalnya kenaikan suku bunga bank, inflasi, NFP dll

    Jangan menggunakan time frame yang kecil untuk menentukan trend harga seperti 1 minute (1M), 5 minute (5M) karena terlalu banyak false signal.  Gunakan time frame yang lebih besar untuk menentukan trend minimal Timeframe 1 jam (1H)  dan untuk menentukan Open posisi gunakan  timeframe 15 minute atau 5 menit saat arah harga mulai searah dengan trend yang lebih besar. Makin besar Time frame yang digunakan  menentukan arah trend harga maka trend makin valid.

    Contoh : Trend pada time frame 4H sedang naik, maka usahakan pada hari itu jangan memasang posisi yang berlawan dengan trend 4H. Lihatlah pergerakan harga pada time frame 1H (1jam), bila harga sedang turun tunggulah harga sampai dasar dan memantul kembali naik (bounce) mengikuti trend 4H. Intinya “buy at bottom and sell at top” beli saat harga berada di dasar dan jual pada saat harga berada di puncak.

    Pilih strategi yang sesuai dengan Anda. Uji dahulu (back test) dengan demo account selama 2 atau 3 bulan. Lihat hasilnya apakah memberikan probability keuntungan yang tinggi atau malah probability kerugiannya sangat besar. Kunci keberhasilan dalam trading adalah sabar dan disiplin dengan strategi yang sudah Anda yakini, hindari nafsu serakah dan rasa takut serta hindari rasa terburu nafsu dan over trade.

    Terus belajar dan tambahlah pengetahuan anda dalam forex trading Pelajari strategi, pelajari money management, pelajari trading psychology dsb. Ikuti forum-forum forex dan grup-grup forex trading di Facebook. Pengetahuan trading Anda akan semakin bertambah dengan banyak berdiskusi dan membaca yang pasti akan mendukung keberhasilan dalam bisnis forex trading.